Kanker leher rahim adalah tumbuhnya sel abnormal atau ganas pada leher rahim (serviks). Disebabkan oleh infeksi Virus HPV (Human Papiloma Virus). Terjadi pada perempuan yang telah melakukan hubungan seksual.
Gejala Kanker Leher Rahim yaitu :
- Mentruasi tidak normal
- Pendarahan tidak pada masa menstruasi/haid
- Pendarahan pada masa menopouse
- Keputihan atau keluar cairan encer putih kekuningan terkadang bercampur darah seperti nanah
- Perdarahan pasca hubungan seksual
Sumber : kankerservik.com
Faktor Risiko Terjadinya Kanker Leher Rahim
- Melakukan hubungan seksual di usia dini < 20 th
- Berganti-ganti pasangan seks
- Melakukan hubungan seks dengan pria yang sering berganti-ganti pasangan
- Merokok atau terpapar asap rokok (perokok pasif)
- Perilaku seks tidak sehat
Pemeriksaan apa yang dapat dilakukan untuk dapat mencegah kanker leher rahim ?
- Pemeriksaan IVA minimal sekali dalam 5 tahun
- Pemeriksaan PAP Smear tiap tahun
- Pemeriksaan HPV
IVA (Inpeksi Visual Asam Asetat) adalah Pemeriksaan leher rahim secara visual menggunakan asam cuka, yaitu melihat leher rahim dengan mata telanjang untuk mendeteksi abnormalitas setelah di oles asam cuka.
Sumber : kankerleherrahim.com
Apa itu Krioterapi ?
Krioterapi adalah pengobatan lesi prakanker (IVA +) dengan cara membekukan untuk menghancurkan sel yang abnormal. Sangat mudah dan cepat serta dapat dilakukan di Puskesmas.
Test IVA dapat dilakukan pada tempat-tempat sebagai berikut :
Sumber Referensi :
Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Kementerian Kesehatan RI 2015
0 komentar:
Post a Comment