Serba Serbi Penyakit Difteri

Apa itu Difteri ?

Difteri adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium Diphteriae ditandai dengan adanya peradangan pada tempat infeksi, terutama pada selaput bagian dalam saluran pernapasan bagian atas, hidung dan juga kulit.
Penyakit ini sangat mudah menular dan berbahaya karena dapat menyebabkan kematian pada 5-10% penderita.



Bagaimana Difteri Menular ?

Difteri menular dari manusia ke manusia bila terjadi kontak dengan penderita dan carrier (orang sehat yang terinfeksi difteri namun tetap bisa menularkan kuman difteri), yaitu melalui :
  • Percikan ludah yang keluar saat batuk atau bersin
  • Kontak langsung dengan permukaan kulit atau luka terbuka
  • Kontak dengan benda-benda yang terkena kuman difteri (mainan, pakaian, kasusr, dsb

Siapa yang bisa tertular Difteri ?

Tidak hanya anak-anak. Semua kelompok umur dapat tertular penyakit difteri, Terutama pada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap (7X).

 
Apa Gejala Difteri ? 
  • Demam ringan, kurang lebih 38'C
  • Adanya Pseudomembran di tenggorokan, yaitu selaput bewarna putih keabuan yang tidak mudah lepas dan mudah berdarah
  • Hidung berair
  • Bengkak di area leher sehingga menyerupai leher sapi (bullneck)
  • Kesulitan bernafas atau sesak nafas disertai bunyi (stridor)


Akibat Penyakit Difteri ?
  • Tersumbatnya saluran nafas
  • Peradangan dan kelumpuhan otot jantung
  • Kematian 

Apa yang harus dilakukan bila seseorang mempunyai gejala seperti diatas ?
  • Datanglah segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
  • Penderita harus dirawat diruang isolasi
  • Kontak erat penderita harus diperiksa juga untuk mengetahui apakah juga punya gejala-gejala penyakit difteri


 Bagaimana Cara Mencegahnya ?
  • 3 dosis imunisasi dasar DPT-HB-Hib pada saat bayi usia 2, 3, dan 4 bulan 
  • 1 dosis imunisasi lanjutan (Booster) DPT-HB-Hib saat usia 18 bulan
  • 1 dosis imunisasi lanjutan DT (Difteri Tetanus) bagi anak SD/Sederajat Kelas 1
  • 1 dosis imunisasi lanjutan Td (Tetanus difteri) bagi anak SD/Sederajat Kelas 2
  • 1 dosis imunisasi lanjutan Td bagi anak SD/Sederajat Kelas 5 

Ingat minimal 7 kali imunisasi difteri untuk menjadi kebal 


0 komentar:

Post a Comment