Seruan Aksi Kampanye Dan Introduksi Imunisasi Measles Rubella (MR) di Kabupaten Blitar


·       Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit rubella/kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubella saat kehamilan (Congenital Rubella Syndrome) pada tahun 2020. Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kampanye (imunisasi massal) dan introduksi imunisasi Campak/Measles dan Rubella (MR). Imunisasi massal MR ini bertujuan untuk memutus transmisi penularan virus campak dan rubella yang ada di masyarakat.

Sumber : Dinkes Kab Blitar 

·           Dalam rangka menyukseskan imunisasi massal dan introduksi imunisasi MR 2017, kami mengajak Dinas / Lembaga terkait, beserta perangkat kerjanya, Organisasi Masyarakat Sipil, dan lembaga-Lembaga Swadaya Masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam imunisasi massal MR. Sasaran pelaksanaan kegiatan imunisasi massal MR adalah seluruh anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun yang berjumlah sekitar 67 juta (Seluruh Jawa). Sedangkan di Kab Blitar sasaran imunisasi MR berjumlah kurang lebih 260.000 anak. Imunisasi massal MR 2017 dilaksanakan di 6 provinsi di seluruh Pulau Jawa.

                  Di Kabupaten Blitar, Imunisasi MR pada bulan Agustus 2017 akan dilaksanakan di Posyandu-posyandu, polindes, ponkesdes, puskesmas pembantu, puskesmas, dan pos imunisasi lainnya. Selanjutnya pada bulan September 2017 Imunisasi MR akan dilakukan diseluruh sekolah yang terdiri dari sekolah SD/MI/Sederajat, SDLB dan SMP/MTS/sederajat dan SMPLB. Imunisasi MR ini diberikan tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Imunisasi MR ini bersifat wajib dan tidak memerlukan ijin tertulis/ individual informed consent.
  
Sumber : Dinkes Kab Blitar

·              Melalui SK Bupati Blitar Nomor 188/209/409.06/KPTS/2017 telah ditetapkan Pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) Kampanye dan Introduksi Imunisasi Measles Rubella (MR) Tahun 2017 yang bertugas menyelenggarakan secara menyeluruh kegiatan kampanye imunisasi MR, introduksi vaksin MR dan tahapan pemeliharaan menuju dan mempertahankan status eliminasi campak. Kelompok kerja ini terdiri dari lima bidang yaitu : Perencanaan, Logistik, Pelaksanaan, Komunikasi, serta Monitoring & Evaluasi.

               Imunisasi MR ini tidak akan bisa berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh seluruh Lintas Sektor.
                    Peran Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag sangat penting khususnya dalam menyediakan dan memvalidasi data-data sasaran utama imunisasi massal, membantu membuat surat edaran dan sosialisasi agar imunisasi massal ini sukses dilaksanakan dan menjangkau sasaran secara optimal (minimal 95%).
             Peran Tim Penggerak PKK di tiap tingkatan, tokoh masyarakat dan alim ulama sangat diharapkan dalam penyuluhan dan penggerakan sasaran agar masyarakat luas dapat menerima informasi terkait tentang tujuan, waktu, jadwal, dan dapat menggerakkan kelompok sasaran imunisasi massal ini agar datang sesuai waktu pelayanan. 
                      Organisasi Profesi (IDAI, IDI, IBI, PPNI, PERSI, dll) agar mendukung kegiatan imunisasi massal dan introduksi imunisasi MR ini dengan membuat surat edaran ke masing-masing anggotanya untuk mendukung pelaksanaan imunisasi massal dan introduksi MR ini dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.
                       Seluruh organisasi kemasyarakatan dan keagamaan diminta untuk mengajak para orang tua dan wali agar membawa anak-anak mereka ke tempat-tempat pelayanan imunisasi massal MR sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Sumber : Dinkes Kab Blitar

                        Guna  membangun kepekaan dan kesadaran masyarakat tentang pelaksanaan imunisasi massal MR ini, kami mengajak partisipasi media massa (cetak dan elektronik (radio, TV) dalam menerbitkan berbagai berita , wawancara, dialog, pesan layanan masyarakat, pengumuman publik, dan diskusi. Kami menghimbau berbagai organisasi profesi terkait, pihak swasta, lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, untuk terlibat aktif membantu menyukseskan pelaksanaan imunisasi massal ini.

·               Lebih dari 150 Negara telah melaksanakan imunisasi MR sejak tahun 1970. Kita akan mengikuti negara-negara ini dalam memperkenalkan imunisasi MR melalui imunisasi massal. Dan selanjutnya imunisasi MR ini akan menjadi bagian dari imunisasi rutin (bagi anak berusia 9 bulan, 18 bulan dan murid kelas 1 SD) mulai bulan oktober tahun 2017 di Pulau Jawa. 

Sumber : Dinkes Kab Blitar

                 Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan ini dengan membawa anak-anak usia 9 bulan sampai dengan usia kurang dari 15 tahun untuk datang ke sekolah-sekolah, Puskesmas, Posyandu, Polindes, dan berbagai fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi MR sesuai waktu yang telah ditentukan.


Sumber Referensi :
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2017

0 komentar:

Post a Comment